Translate

Indonesian English German Dutch Portuguese Russian Greek Brazilian French Spanish Arabic Korean

Saturday, December 15, 2012

Perayaan Natal 2012










Natal merupakan hari raya bagi umat Kristen untuk memperingati hari lahir Yesus Kristus pada tanggal 25 Desember setiap tahun. 
Kata Natal sendiri berasal dari bahasa Latin Dies Natalis yang artinya “Hari Lahir”. Umat Kristen di berbagai belahan dunia merayakan Natal dengan melakukan kebaktian di malam Natal dan pagi hari saat Natal.

Meski Natal merupakan hari libur keagamaan, saat ini Natal lebih populer sebagai hari libur sekuler yang dirayakan oleh penduduk Kristen dan non-Kristen di berbagai negara. Natal bahkan menjadi hari libur utama di Jepang yang sebagian besar penduduknya menganut agama Shinto dan Buddha.
Perayaan Natal biasanya dilakukan dengan cara memasang lampu-lampu kecil yang berkelap-kelip di jalan-jalan. Lampu-lampu tersebut juga dipasang sebagai dekorasi di pusat perbelanjaan atau mall untuk memeriahkan suasana belanja selama Natal. Di beberapa negara, Natal memang terkenal sebagai salah satu momen belanja terbesar karena adanya tradisi pemberian hadiah saat Natal.
Hari Libur Natal 2012
Kapan Natal 2012?
Natal 2012 jatuh pada hari Selasa, 25 Desember 2012.
Natal 2012 di Indonesia
Natal merupakan hari libur nasional di Indonesia di mana hampir seluruh pegawai negeri, karyawan swasta, serta siswa menikmati libur selama 1 hari. Di Indonesia, Natal masih dirayakan sebagai hari libur keagamaan, bukan sekuler, sehingga hari besar tersebut umumnya hanya diperingati oleh umat Kristen.
Sama seperti perayaan Natal di negara-negara lain, perayaan Natal di Indonesia dimulai sejak malam hari dengan adanya kebaktian di malam Natal. Kebaktian juga dilakukan di pagi hari saat Natal. Selebihnya, umat Kristen di Indonesia merayakan Natal dengan berkumpul bersama keluarga sambil menikmati hidangan yang agak lebih mewah dibanding biasanya.
Di beberapa wilayah di Indonesia, tradisi Natal yang cukup unik dilakukan setiap tahunnya. Berikut adalah tradisi-tradisi yang biasa dilakukan saat Natal di berbagai wilayah di Indonesia.
Kampung Tugu, Jakarta
Kampung Tugu di Jakarta biasanya berziarah ke makam di samping gereja setelah melakukan kebaktian, kemudian dilanjutkan dengan melakukan tradisi “Rabo-Rabo” yaitu menari keliling kampung dan mengunjungi sanak saudara dengan diiringi musik keroncong. Warga yang rumahnya dikunjungi harus mengikuti rombongan keroncong hingga ke rumah terakhir. Perayaan Natal di Kampung Tugu dilanjutkan dengan melakukan “mandi-mandi” yaitu tradisi saling mencoret di kalangan sanak saudara dengan menggunakan bedak putih.

Yogyakarta
Perayaan Natal di Yogyakarta kental dengan pengaruh budaya setempat. Di Provinsi ini, kebaktian Natal dipimpin oleh pendeta yang menggunakan pakaian tradisional Yogyakarta yaitu baju beskap dan blangkon. Bahasa yang digunakan saat kebaktian adalah bahasa Jawa halus. Perayaan Natal di Yogyakarta juga dilengkapi dengan pertunjukan wayang kulit yang mengisahkan kelahiran Yesus Kristus.

Manado
Warga di Manado mulai memperingati Natal sejak tanggal 1 Desember dengan melakukan kebaktian setiap hari hingga tanggal 25 Desember. Menjelang Natal di Manado, warga terbiasa mengkonsumsi buncis, sayuran dari jenis polong-polongan. Sejak tanggal 1 hingga 25 Desember, banyak kelompok warga yang melakukan pawai keliling kota atau mengunjungi makam kerabat.

Flores
Perayaan Natal di Flores terkenal karena adanya tradisi meledakkan meriam bambu. Meriam-meriam tersebut diletakkan di sudut-sudut kota dan dinyalakan pada malam Natal bersama dengan kembang api dan petasan. Peledakan meriam bambu dilakukan oleh anak-anak muda di Flores yang umumnya begadang sepanjang malam Natal.
Selamat Natal 2012 !

0 comments:

Post a Comment

Share Your Opinion About This...!!!

Search Goldenways Using Google

Loading