Natal merupakan hari raya bagi umat Kristen
untuk memperingati hari lahir Yesus Kristus pada tanggal 25 Desember setiap
tahun.
Kata Natal sendiri berasal dari bahasa
Latin Dies Natalis yang artinya “Hari Lahir”. Umat Kristen di
berbagai belahan dunia merayakan Natal dengan melakukan kebaktian di malam
Natal dan pagi hari saat Natal.
Meski Natal merupakan hari
libur keagamaan, saat ini Natal lebih populer sebagai hari libur sekuler yang dirayakan
oleh penduduk Kristen dan non-Kristen di berbagai negara. Natal bahkan menjadi
hari libur utama di Jepang yang sebagian besar penduduknya menganut agama
Shinto dan Buddha.
Perayaan Natal biasanya
dilakukan dengan cara memasang lampu-lampu kecil yang berkelap-kelip di
jalan-jalan. Lampu-lampu tersebut juga dipasang sebagai dekorasi di pusat
perbelanjaan atau mall untuk memeriahkan suasana belanja selama Natal. Di
beberapa negara, Natal memang terkenal sebagai salah satu momen belanja
terbesar karena adanya tradisi pemberian hadiah saat Natal.
Hari Libur Natal 2012
Kapan
Natal 2012?
Natal 2012 jatuh pada hari Selasa, 25 Desember 2012.
Natal 2012 jatuh pada hari Selasa, 25 Desember 2012.
Natal 2012 di Indonesia
Natal merupakan hari libur
nasional di Indonesia di mana hampir seluruh pegawai negeri, karyawan swasta,
serta siswa menikmati libur selama 1 hari. Di Indonesia, Natal masih dirayakan
sebagai hari libur keagamaan, bukan sekuler, sehingga hari besar tersebut
umumnya hanya diperingati oleh umat Kristen.
Sama seperti perayaan Natal
di negara-negara lain, perayaan Natal di Indonesia dimulai sejak malam hari
dengan adanya kebaktian di malam Natal. Kebaktian juga dilakukan di pagi hari
saat Natal. Selebihnya, umat Kristen di Indonesia merayakan Natal dengan
berkumpul bersama keluarga sambil menikmati hidangan yang agak lebih mewah
dibanding biasanya.
Di beberapa wilayah di
Indonesia, tradisi Natal yang cukup unik dilakukan setiap tahunnya. Berikut
adalah tradisi-tradisi yang biasa dilakukan saat Natal di berbagai wilayah di
Indonesia.
Kampung
Tugu, Jakarta
Kampung Tugu di Jakarta biasanya berziarah ke makam di samping gereja setelah
melakukan kebaktian, kemudian dilanjutkan dengan melakukan tradisi “Rabo-Rabo”
yaitu menari keliling kampung dan mengunjungi sanak saudara dengan diiringi
musik keroncong. Warga yang rumahnya dikunjungi harus mengikuti rombongan
keroncong hingga ke rumah terakhir. Perayaan Natal di Kampung Tugu dilanjutkan
dengan melakukan “mandi-mandi” yaitu tradisi saling mencoret di kalangan sanak
saudara dengan menggunakan bedak putih.
Yogyakarta
Perayaan Natal di Yogyakarta kental dengan pengaruh budaya setempat. Di
Provinsi ini, kebaktian Natal dipimpin oleh pendeta yang menggunakan pakaian
tradisional Yogyakarta yaitu baju beskap dan blangkon. Bahasa yang digunakan
saat kebaktian adalah bahasa Jawa halus. Perayaan Natal di Yogyakarta juga
dilengkapi dengan pertunjukan wayang kulit yang mengisahkan kelahiran Yesus
Kristus.
Manado
Warga di Manado mulai memperingati Natal sejak tanggal 1 Desember dengan melakukan kebaktian setiap hari hingga tanggal 25 Desember. Menjelang Natal di Manado, warga terbiasa mengkonsumsi buncis, sayuran dari jenis polong-polongan. Sejak tanggal 1 hingga 25 Desember, banyak kelompok warga yang melakukan pawai keliling kota atau mengunjungi makam kerabat.
Warga di Manado mulai memperingati Natal sejak tanggal 1 Desember dengan melakukan kebaktian setiap hari hingga tanggal 25 Desember. Menjelang Natal di Manado, warga terbiasa mengkonsumsi buncis, sayuran dari jenis polong-polongan. Sejak tanggal 1 hingga 25 Desember, banyak kelompok warga yang melakukan pawai keliling kota atau mengunjungi makam kerabat.
Flores
Perayaan Natal di Flores terkenal karena adanya tradisi meledakkan meriam bambu. Meriam-meriam tersebut diletakkan di sudut-sudut kota dan dinyalakan pada malam Natal bersama dengan kembang api dan petasan. Peledakan meriam bambu dilakukan oleh anak-anak muda di Flores yang umumnya begadang sepanjang malam Natal.
Selamat
Natal 2012 !Perayaan Natal di Flores terkenal karena adanya tradisi meledakkan meriam bambu. Meriam-meriam tersebut diletakkan di sudut-sudut kota dan dinyalakan pada malam Natal bersama dengan kembang api dan petasan. Peledakan meriam bambu dilakukan oleh anak-anak muda di Flores yang umumnya begadang sepanjang malam Natal.
Source : id.publicholiday.org
0 comments:
Post a Comment
Share Your Opinion About This...!!!